Ketua Ormas Laskar Merah Putih sangat banga dan Apresiasi atas kerja Kapten CBA Virgo Eviryansah TNI Danramil 100/01 Juai, bersama Anggota nya Evakuasi Warga yang Rumahnya Terkena banjir.
Selaku Ketua Laskar Merah Putih Kalimantan Selatan sangat mendukung kegiatan TNI Danramil 100/01 yang langsung turunkan timnya dilokasi Banjir,kegiatan TNI harus didukung semua pihak terutama Dinas Sosial dan Instansi Pemerintah Kabupaten setempat,terutama hal bahan pokok dan tenda tenda, Sejumlah wilayah terendam banjir antara lain pemukiman warga di wilayah kecamatan Juai kabupaten Balangan desa Mihu, desa Mungkur Uyam, desa Teluk bayur, desa Juai, dan desa Lelayau.
Penyebab banjir di Kalimantan Selatan, berdasarkan hasil analisis cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), akibat adanya curah hujan tinggi yang terjadi di wilayah ini. Terutama curah hujan tinggi di Banjarmasin dan Banjarbaru, yang termasuk kategori hujan sangat lebat,juga wilayah Kabupaten Tala.
Air setinggi kurang lebih 50 sentimeter di atas lutut orang dewasa itu berasal dari luapan Sungai Tabalong karena tidak sanggup menampung air yang datang dari arah hulu,” kata Danramil 100/01/Juai Kapten CBA Virgo Eviryansyah.
Danramil bersama anggotanya membantu masyarakat mengevakuasi warga, yang rumahnya terkena luapan air, serta membantu anak anak sekolah di kecamatan Juai yang terdampak banjir, sehingga akes jalan menuju Sekolah terhambat, dan juga membantu warga, dan juga memindahkan barang-barang warga untuk diamankan ke rumah warga yang tidak terkena banjir.
Nampak warga dan perangkat Kecamatan Bapak Camat Juai Nanang Edward M Sos, serta warga bersama anggota Koramil Juai dan Polsek Juai juga ikut turun membantu warga yang kena dampak Banjir tersebut.
Sementara itu, ditempat terpisah Dandim 1001/01 HSU BLG Letkol Infanteri Dhuwi Hendrajaja MI,Pol, menghimbau masyarakat di wilayah Kecamatan Juai kabupaten Balangan untuk tetap waspada selama kondisi cuaca masih ekstrem seperti sekarang ini.
Sebab dengan curah hujan yang tinggi bencana banjir bisa saja terjadi, termasuk tanah longsor, maupun angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang.
“Saya mengimbau seluruh masyarakat Kecamatan Juai khususnya yang berada di Desa ,untuk selalu waspada dan berhati-hati apabila keluar rumah ataupun di mana saja, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu dan ekstrim,” kata Dandim Dhuwi Hendrajaja MI,Pol.
Wilayah pembinaan teritorial Kodim 1001/01 HSU BLG termasuk Wilayah Kecamatan Juai Kab Balangan Dandim Dhuwi Hendrajaja, MI,Pol, mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan para Babinsa maupun anggota Koramil setempat agar terus memonitor dan memantau situasi di desa binaan masing-masing.
Sehingga setiap perkembangan situasi sekecil apapun cepat terpantau dan bisa memberikan bantuan secara cepat dan tanggap kepada masyarakat jika bencana alam terjadi.
“Semoga dengan kejadian ini kita semakin mawas diri dan tetap waspada terhadap setiap perubahan maupun perkembangan situasi.
BPPT pada 22 Januari lalu merilis estimasi dampak kerugian bencana banjir Kalimantan Selatan sebesar Rp 1,349 triliun, yang terdiri dari sektor pendidikan sekitar Rp 30,446 miliar, sektor kesehatan dan perlindungan sosial sekitar Rp 46,533 miliar, sektor produktivitas masyarakat sekitar Rp 604,562 miliar, dan sektor lain kerugian cukup besar waktu itu,LMP brrsama tim turun langsung antar bantuan buat warga. (Irwansyah)