Palu – patroli86.com – Prajurit Petarung Tadulako mengajak Masyarakat umat Muslim Laksanakan Sholat Jumat berjamaah dan Berbagi Berkah di Masjid Al – Aqsa Korem 132/Tdl Jl. Jenderal Sudirman No. 25 Kota Palu, Jumat,(21/06/2024).
Pada Khutbah yang di sampaikan Ust. Hamzah Rudji, M.M., Menyampaikan “pada ayat Ali ‘Imran · Ayat 92 yang artinya “Kamu sekali-kali tidak akan memperoleh kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Apa pun yang kamu infakkan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui tentangnya”.
Pada ayat sebelumnya dijelaskan bahwa orang yang meninggal dalam kekufuran, maka sebesar apa pun harta dan infak yang mereka keluarkan, tidak akan bisa dijadikan tebusan agar mereka bebas dari azab Allah.
Pada ayat ini dijelaskan tentang harta dan infak yang bermanfaat hendaknya harta yang dicintai, karena kamu tidak akan memperoleh kebajikan yang paling utama dan sempurna sebelum kamu menginfakkan, dengan cara yang baik dan tujuan yang benar, sebagian harta yang kamu cintai, yang paling bagus dari apa yang kamu miliki. Dan apa pun yang kamu infakkan, tentang hal itu sungguh, Allah Maha Mengetahui niat dan tujuan kamu berinfak, apakah karena ingin dipuji atau dilihat orang (riya), ingin dipuji orang yang mendengar (sum’ah), atau semata-mata karena Allah. Jika infak dilaksanakan hanya karena Allah maka Allah akan membalasnya dengan kebaikan di dunia maupun akhirat. Seseorang tidak akan mencapai tingkat kebajikan di sisi Allah, sebelum ia dengan ikhlas menafkahkan harta yang dicintainya di jalan Allah. Yang dimaksud dengan harta yang dicintai adalah harta yang kita cintai. Ayat ini erat hubungannya dengan firman Allah.
Lebih lanjut, Ust. Hamzah Rudji juga mengatakan dalam Surat As-Saffat ayat 22 “(Lalu, diperintahkan kepada para malaikat,) “Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan apa yang dahulu mereka sembah”
Allah menurunkan perintah kepada malaikat, “Kumpulkanlah orang-orang yang berbuat zalim kepada dirinya dengan berbuat syirik beserta teman sejawat mereka yang menjerumuskan ke dalam kekafiran, dan bawalah serta apa yang dahulu mereka sembah, yaitu patung dan sesembahan lainnya.
Setelah melaksanakan Sholat Jumat Berjamaah Seluruh Prajurit Petarung melaksanakan Makan Bersama Masyarakat(Penrem_132)
Hard